KESAL MASUK KEMARI

Forum Ukhuwah Aneuk Teknik atau disingkat FUAT (biasanya banyak salah sebut jadi FUAD, padahal T nya itu Teknik) adalah salah satu Lembaga Dakwah yang berupa Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM di Fakultas Teknik UnSyiah.
Pertama aku masuk ke Fakultas Teknik tidak ada terdengar tentang UKM ini, bahkan baru mengenalnya setelah menjalani 2 semester. Hingga suatu hari aku diajak oleh sahabatku untuk mengikuti suatu daurah ( ini bahasa arab, artinya pelatihan) LDK FOSMA di BlangBintang maka dari sanalah perjalanan ini dimulai.
Pasca Daurah Education Camp selama 3 hari 2 malam aku mulai diaktifkan di lembaga ini. Mulai ikut2 menjadi panitia namun masih belum paham untuk apa ini kulakukan, apakah sekedar hobi atau kesenangan belaka atau ada yang lain. Bahkan aku bingung juga kok dana2 kegiatan dari kantong2 sendiri. Aku mengikuti kegiatan lembaga ini selama 5- 6 bulan, hingga bertemunya dengan abang2 untuk mengikuti lembaga yang sama namun beda ranahnya, tadi universitas sekarang fakultas. Namun tetap saja aku belum paham apa ini.
Aneh bercampur heran, aku melihat abang2 dan kakak2 ini memiliki aura yang aneh dan luar biasa. Bayangkan aja, suatu hari ketika ada acara di lembaga itu ada peserta yang tidak bisa hadir krn tdk punya motor dijemputlah dia. Ada lagi kakak2 itu memberikan sejumlah uang untuk makan siang dan makan malam anggota2 nya padahal aku yakin kakak itu kekurangan juga. Terlebih soal ibadah mereka, abang2 yang tergabung dalam lembaga ini atau FUAT  ini kalau shalat jarang banget tinggal berjamaahnya( beda sama aku yang saat itu tepat waktu aja susah).
Suatu hari, aku mengikuti kegiatan yang mengaharuskan menginap ( baru tahu kalau itu disebut MABIT(Malam Bina Iman dan taqwa) ), dengan ikhlas aku ikuti. Aku ikhlas kenapa karena abang2 yang mengajak juga dengan ikhlas ikut mendampingi hingga selesai, aku yakin abang dan kakak2 ini punya banyak tugas dan kegiatan lain tapi tetap saja hadir dan tersenyum ketika aku melihatnya tak terluhat rasa lelah di paras muka mereka.
Pada akhir  kegiatan disuguhkanlah sebuah film berjudul Sang Murabbi, tertetes lah air mata ketika menontonnya, dari situ aku paham apa yang telah dilakukan abang2 dan kakak2 mulai dari penjemputan, pemberian uang, kesana kemari tanpa motor jalan kaki hanya untuk mengisi kajian tanpa ada keluhan bahkan bersemangat. Ternyata ini adalah Dakwah.
Aku mulai paham bahwa dakwah adalah keniscayaan yang terpegang pada setiap manusia.
Aku mulai paham bahwa dakwah itu soal berjamaah, karena dalam jamaah kita bisa bercermin dan memperbaiki kekurangan kita.
Aku mulai paham bahwa dakwah itu pengorbanan paling baik dalam aktifitas.
Aku mulai paham bahwa dakwah adalah cinta, Cinta yang meminta segalanya dari mu mulai waktu, harta, hingga nyawa.
Aku mulai paham bahwa dakwah ini amanah yang akan dipegang hingga nyawa terlepas dari jasadmu.
Aku mulai paham bahwa dakwah adalah Ukhuwah yang saling percaya walau beda darah.
Aku mulai paham bahwa dakwah adalah sebuah keluarga yang harapannya cuman satu, yaitu berkumpul kembali di surgaNya kelak.

Maka, bertekadlah aku bahwa dakwah ini tidak boleh berhenti di abang2 dan kakak2 itu.
Maka bertekadlah aku bahwa dakwah ini harus tersampaikan pada semua orang.
Maka bertekadlah aku bahwa dakwah ini kesabaran hingga kemarahan, kegundahan, sampai kekesalan meleleh terkena CintaNya.

Allahu yarham.
Terima Kasih Abang2 dan Kakak2 yang mengenalkanku terhadap jalan ini.
Doakan tetap istiqamah.
Lembaga Dakwah Itu Keren.

Aceh besar, 15 Rajab 1436 H.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEGANGAN (YIELD)

Resume Buku " KOMITMEN MUSLIM SEJATI" FATHI YAKAN part 1

Pitting, Intergranular dan Selective Corrosion.