Kerja Praktek DAY III

4 September 2014
    Pagi yang tidak dingin lagi di kota Bandung membuat tidur semakin nyaman. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 09.00. ( Shalat Subuh tetep, hanya tertidur lagi). Melihat situasi keadaan kamar yang semakin tidak berubah. Langsung bergegas mandi dan berangkat menuju PT Dirgantara Indonesia untuk kerja praktek.
    Hari ini target awalnya adalah bertemu dengan bu Illa untuk menanyakan terkait kelanjutan prosedur. Sampai di PT DI seperti biasa sang satpam akan menanyakan ada bawa Laptop?. ( kenapa gak nanya sesekali udah makan, sini saya traktir kek atau apalah lah, gak bosen gitu nanya2 Laptop)
    Sampai di bagian bu Illa, ternyata mendapat sambutan dari pihak lain yang langsung menjawab pertanyaan dengan menunjukkan posisi letak yang harus dilakukan. Temui pembimbing dan terserah mau ngapain. Sesampai di tempat pembimbing, eh bertemu lagi dengan pak Heike langsung nembak sebelum diberi pertanyaan untuk terjun langsung ke lapangan dan tanya2.
    Tak perlu lama2 di tempat pembimbing karena banyak hal yang harus dilakukan, banyak tugas yang harus dikerjakan. Menuju ke tempat mesin CNC, bagian permesinan. Bagian proses permesinan ini sangat luas, hanggar yang dirancang sebesar lapangan sepakbola dengan puluhan mesin dari puluhan proses yang diterapkan. Bagian di mana operator adalah intinya, dengan bantuan anak2 SMA/SMK sebagai penguat intinya. Bagian di mana terlihat sangat sibuk padahal sangat santai, karena mesin yang bekerja, dan  para manusia hanya memantau sejenak lalu terserah mau ngapain.
   Untuk mahasiswa kerja praktek tugasnya hanya bertanya tentang standarisasi proses, bagian atau apapun yang berada di lapangan ini. Tidak perlu memegang alat atau mesin karena tugasnya operator dan menjadi bagian siswa yang kerja praktek untuk terjun ke dalamnya.
   Kali ini bagian fokus yang akan dibahas adalah mesin MAHO bagian finishing. Mesin CNC 5 axis dengan RPM berkecepatan diatas 5000. Bagian yang dikerjakan, adalah semua bagian pesawat perlu tahukah operator mesin CNC ini?, tidak perlu. Karena semua bekerja sesuai kapasitas, tugas divisi atau operator mesin ini hanya memastikan benda kerja sesuai dengan yang diingikan.
   Banyak belajar dari operator mesin CNC ini baik dari segi programnya, cara pemasangannya, hingga tahap penyelesainnya. Walau tidak banyak bicara tapi gerakan cekatan dan bicara yang sedikit menerangkan segalanya.
   Tidak terasa waktu sudah mencapai pukul 4, yang artinya waktunya jam pulang. Pembelajaran hari ini tereasa kurang, tapi untuk awal sudah cukup memuskan. Mungkin lain waktu bahkan memang harus kembali belajar. Tidak perlu pegang alat, hanya cukup standarisasi saja sudah sangat banyak ilmu yang didapatkan.

" Menghabiskan waktu hanya untuk ngomongin orang lain adalah BUSUK"
MRR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEGANGAN (YIELD)

Resume Buku " KOMITMEN MUSLIM SEJATI" FATHI YAKAN part 1

Pitting, Intergranular dan Selective Corrosion.