#AcehTanpaJIL lahir


Rabu, 25 Desember 2013 , hari penuh berkah dengan dihiasi langit yang cerah seakan bersemangat untuk pendeklarasian suatu gerakan baru, suatu gerakan yang akan melawan antek - antek Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
Semua  dimulai dengan suatu ide salah seorang inisiator, yang awalnya sangat terkagum-kagum dengan gerakan yang dikomandai oleh selebtwit #malakmalakmal dan kawan2 dengan nama #IndonesiaTanpaJIL. Gerakan melawan pembodohan terhadap umat Muslim yang dikomandai oleh gus @ulil dan kawan2.  Memang hanya gerakan dunia maya namun zaman yang serba canggih ini semua berawal dengan dunia maya, buktinya ide buk Menkes yang aneh itu dapat batal karena penolakan dari dunia maya. Ia kumpulkan berbagai kalangan dari wilayah Aceh yang setuju dengan gerakan ini, hingga didapatkan beberapa orang yang kebetulan semua berada di BandaAceh. Maka dimulailah petualangan gerakan ini.
Suatu hari, mereka memutuskan untuk kopdar untuk melanjutkan apa yang bisa kita lakukan. Dengan perdebatan panjang maka diputuskan untuk mendatangkan Uda @malakmalakmal ke Aceh yang diharapkan lansung dapat memberikan informasi yang valid tentang JILers, minimal ciri-ciri mereka. Mereka memutuskan untuk membuat suatu acara diskusi Publik tentang JIL ini yang lansung diisi oleh Uda Akmal.
Dalam perjalanan mempersiapakan acara ini, mereka berusaha mengundang berbagai elemen masyarakat, yang mana mereka berharap bukan hanya mereka namun segenap masyarakat akan mendukung ide gerakan ini. Semua tentunya atas berbagai pertimbangan dan persetujuan dari pembimbing awal.
Selang sebulan kemudian, tepatnya 25 Desember 2013, hari yang kata orang Kafir disebut Natal, namun mereka isi dengan kegiatan yang sungguh luar biasa yaitu berdirinya gerakan #AcehTanpaJIL. Para tamu undangan datang dari berbagai elemen masyarakat antara lain; NU Aceh, MIUMI, HUDA, dan berbagai ormas Islam turut datang untuk mendengarkan pemaparan Bahaya JIL oleh Uda Akmal.
Pemaparan selama 3 jam lebih dari Uda Akmal dan salah satu Ketua ARIMATEA membuat peserta diskusi sunguh bersemangat, sehingga terkumpulah lebih dari 70 orang  yang ingin bergabung dalam gerakan ini.
Gerakan ini mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat; mahasiswa, pedagang, pengusaha, bahkan yang terpenting gerakan ini didukung para ULAMA, dan mereka bersedia menjadi pembimbing serta penasihat Gerakan #AcehTanpaJIL.
Wahai Para Antek YAHUDI, Aceh sudah siap menghadapi kalian,
jiwa Pemberani kami telah mengalir sejak Sultan Iskandar Muda menghadapi kalian.
SALAM SATU JARI. #AcehTanpaJIL #IndonesiaTanpaJIL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEGANGAN (YIELD)

Resume Buku " KOMITMEN MUSLIM SEJATI" FATHI YAKAN part 1

Pitting, Intergranular dan Selective Corrosion.