Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Team Terbaik

Sepak bola, permainan fisik 11 vs 11 orang memperebutkan "hanya" 1 bola dalam sebuah lapangan persegi empat yang luasnya 110 m X 70 m dimainkan dalam waktu normalnya 90 menit dalam 2 babak Apakah permainan ini adalah permainan kegilaan? Apakah permainan ini permainan aneh? Jawabannya adalah bukan permainan gila, bukan pula permainan aneh. Ini adalah permainan olahraga terpopuler saat ini. Permainan penuh gengsi dan harga diri. Permainan yang bahkan dapat menghentikan peperangan sesaat. Sepak bola, kenapa namanya demikian karena bola tersebut dimainkan dikaki ditendang-tendang untuk dimasukkan kedalam gawang. Saat ini sudah saatnya saya menganalisa beberapa pertandingan -pertandingan yang sudah berlangsung hingga detik ini saya menulis opini ini. Dahulu, para penemu sepak bola memainkan pertandingan demi pertandingan karena menginginkan kesenangan hanya untuk menghibur hati yang sedang susah. Seiring waktu permaianan ini semakin menarik, dan seru sehingga orang yang me

Jaring Maksiat

Kesal sangat..ya kesal keles kalau dalam bahasa gaulnya. Kesal karena ada hal yang sangat mengganggu pikiran sejak 2 hari terakhir. bagaimana tidak kesal, pembantaian itu terasa sekali. pembantaian  bukan dalam arti yang berdarah-darah itu tapi ada yang lebih berbahaya dari itu. Pembantaian lebih sadis dari menggunakan parang, pedang, golok atau apapun itu yang bersifat tajam tampak di mata. Pembantaian akidah, pembantaian yang tak perlu menggunakan benda tajam, namun perlu strategi yang matang pembantaian pikiran dari orang-orang yang tidak suka akan Islam berjaya. Pembantaian yang didalangi oleh umat Yahudi dan Nasrani, mereka melakukan berbagai macam cara agar Islam ini tertunduk lesu bahkan hilang dari permukaan bumi. Pembantaian itu sudah merasuk berbagai kalangan, tua-muda, kaya-miskin, bapak-ibu, bahkan anak-anak. Mereka menggunakan cara-cara yang luar biasa melenakan, cara-cara yang tidak perlu cara berpikir kritis hanya perlu ikuti , nikmati dan akan dirasakan ken

Bukan soal uang partai

Oleh : Cahyadi Takariawan Rasanya berdosa banget jika kita begitu percaya opini media, dan mengabaikan realitas kehidupan para ikhwah yang sedemikian tulus bekerja dalam jamaah dan sangat sepi dari publisitas. Kita disibukkan oleh opini yang dikembangkan media, dan kita tidak tertarik mengetahui realitas-realitas denyut dakwah di berbagai wilayah dan wajihah. Adakah di antara kita yang mengetahui dengan detail kinerja serta prestasi ikhwah di MITI? Mungkin kita hanya mengenal Dr. Warsito dengan penyembuhan kankernya saja, namun tidak banyak mengetahui kiprah ikhwah di bidang teknologi ini. Luar biasa keseriusan dan usaha para kader yang "pinter-pinter" untuk berkhidmat melalui jalur ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun mereka "tidak terkenal" karena pekerjaan bidang ini sepi dari publisitas dan tidak "menggoda". Sang Maestro teknologi, Kang Harna Surapranata bahkan sudah banyak dilupakan kader sendiri, karena sudah tidak menjadi menteri. Kader ti